WAYKANAN, (IPN) – Penyelenggaraan pendidikan keinsinyuran di Indonesia, tentu dengan tujuan meningkatkan daya saing bangsa dan negara dalam menggali dan memberikan nilai tambah, atas berbagai potensi yang dimiliki tanah air ini.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Way Kanan Drs. Ali Rahman saat membuka Sosialisasi Program Study Program Profesi Insinyur UNILA di Kabupaten Way Kanan, di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, Kamis (9/12).
Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran yang memuat aturan dan standar yang berlaku dalam penyelenggaraan pendidikan keinsinyuran di Indonesia,
Ditambahkan Ali Rahman, dengan ketersedian Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional yang mampu melakukan rekayasa teknik guna meningkatkan nilai tambah, daya saing, daya guna, efisiensi dan efektivitas anggaran, perlindungan publik serta kemajuan ilmu dan teknologi.
“orang dalam mengembangkan dirinya memerlukan pendidikan dan manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan umum,” kata Ali Rahman.
Oleh sebab itu, Pemkab Way Kanan tentu mendukung atas dibukanya Program Study baru yakni Program Profesi Insinyur oleh Fakultas Teknik Universitas Lampung, sehingga kedepan dengan makin banyaknya lulusan insinyur yang dapat melakukan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan.
“Terutama menyangkut disiplin teknik yang meliputi kebumian dan energi, rekayasa sipil dan lingkungan, industry, konservasi dan pengelolaan sumber daya alam, pertanian dan hasil pertanian, teknologi dan lain sebagainya,”imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung, Prof. Drs. Ir. Suharno, Ph.D., IPU., ASEAN Eng, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Asisten III, Kepala BKPSDM, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator Dan Pengawas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan. (Tegor)
Komentar