Entah bagaimana dan ada apa? kepada Pemerintahan yang ada di Kabupaten Way Kanan, tak-kunjung merencanakan dan merealisasi untuk memperbaiki jalan penghubung, antara kelurahan Blambangan Umpu, dan Umpu Bhakti yang “Rusak Parah”
Sehingga masyarakat umpu bhakti, bergotong-royong, membenahi Jalan tersebut agar bisa dilalui.
“ Jalan ini pungsinya sangat Vital bagi masyarakat Kampung Umpu Bhakti dan Kelurahan Blambangan Umpu, karena mampu menghemat jarak hingga 7 Km, akan tetapi kami tidak tahu apa salah kami dengan Pemkab Way kanan, karena jalan yang ada di depan rumah kami ini tidak juga di perbaiki, padahal jalan ini tidak sampai 3 km, namun pungsinya sangat vital bagi kami dan anak-anak kami.
Sebab, anak-anak kami ada yang bersekolah di Umpu Bhakti dan sebaliknya ada anak warga Umpu Bhakti yang sekolah di SMA dan Atau SD dan SMP di Blambangan Umpu, “ ujar Romi warga Kelurahan Blambangan Umpu.Rabu/25/oktober/2023.
Joni, tetangga Romi membenarkan penjelasan tetangganya, dimana menurut Joni akibat rusaknya jalan tersebut anak-anak mereka terpaksa memutar melalui (Simpang V) Tugu Jendral Ryacudu. sehingga jarak tempuhnya menjadi lebih jauh atau bertambah hingga 7 Km, membuat anak anak sekolah tersebut terkadang terlambat.
“ jalan ini pungsinya besar sekali, selain anak sekolah masyarakat juga bisa memangkas jarak, pedagang juga bisa pagi sampai kepasar, tetapi memang aneh kok Pemkab Way Kanan seakan menganak tirikan kami, mirsnya lagi anggota dewanpun seakan tidak peduli, sehingga hari ini kami sepakat melakukan pengecoran pada badan jalan dengan material yang didapat dari para donatur yang tidak mengikat , karena itulah yang kami lakukan hanya terbatas yang penting motor bisa lewat dulu,” ujar Joni.
Terpisah David Riyanto, Anggota PPK Kecamatan Blambangan Umpu tak bisa menyembunyikan kegembiraanya atas diperbalikina jalan tersebut karena dengan demikian jarak tempuhnya menuju kantor PPK yang ada di Blambangan umpu menjadi lebih dekat.
“ Ini Inovasi yang luar biasa, walaupun belum full namun ini sudah banyak membantu warga, saya berharap jalan ini tidak dulu dilalui oleh Kendaraan roda 4, agar bisa bertahan lebih lama, dan saya juga akan mengajak warga Umpu Bhakti, untuk ikut membersihkan kanan kiri jalan dari pepohonan, sehingga jalan ini menjadi aman dan nyaman,” ujar David yang juga menyampaikan keheranannya mengapa Dinas Pekerjaan Umum Way kanan terkesan membiarkan saja kondisi jalan yang rusak dan tidak pula membersihkan kiri kanan jalan tersebut, dari rimbun hutan. yang menyebabkan jalan tembus tersebut menjadi sedikit menakutkan.
Mirisnya lagi dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Edwin Bavur sama sekali tidak bisa, dan saat disambangi ke kantornya justru didapatkan info kalau memang Kadis Pekerjaan umum Way Kanan tersebut sudah lama tidak terlihat di Kantornya.
Komentar